Minggu, 06 November 2016

Nyeri Sendi

Nyeri sendi memang sangat mengganggu bahkan menjengkelkan ketika nyari sendi kambuh ketika beraktivitas dan rasa nyeri itu bisa berlangsung singkat atau lama, tergantung tingkat keparahan dan penyebabnya.



Apa saja penyebab nyeri sendi ?

Mengetahui penyebabnya tentu akan memudahkan kita untuk melakukan penanganan / pengobatan dengan benar. Penyebab nyeri sendi memang bervariasi dan hampir sulit membedakannya. Berikut beberapa penyebab rasa nyeri pada sendi : 
  • Osteoarthritis atau pembengkakan jaringan di dalam dan sekitar sendi akibat kerusakan permukaan pelindung tulang. Cedera serius pada sendi, obesitas, dan faktor usia adalah hal-hal yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini.
  • Penyakit-penyakit yang bisa menyerang jaringan ikat, misalnya scleroderma dan lupus
  • Infeksi virus yang dapat menyebabkan radang sendi, misalnya rubella dan hepatitis.
  • Arthritis yang tergolong langka, misalnya reactive arthritis, juvenile arthritis, dan anklyosing spondylitis.
  • Rheumatoid arthritis. Gejala sakit pada kondisi ini kerap hilang dan timbul secara silih berganti dan menyebabkan penderitanya lelah. Bagian sendi yang mengalami inflamasi biasanya sendi jari-jari tangan, pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
  • Psoriatic arthritis. Kondisi yang menyebabkan gejala nyeri, kaku, bengkak, dan inflamasi pada sendi ini biasanya dialami oleh satu dari lima orang penderita psoriasis.
  • Kerusakan tulang rawan di belakang tempurung lutut.
  • Pendarahan di dalam ruang sendi akibat retak lutut atau ligamen robek. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang dalam pengobatan warfarin (obat golongan antikoagulan).
  • Penyakit asam urat (gout). Kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit berulang (kambuh), serta panas dan kemerahan pada kulit di sekitar sendi yang mengalami inflamasi ini disebabkan oleh kristal-kristal tajam dari penumpukan zat asam urat. Jempol kaki adalah sendi yang biasanya terkena pertama kali. Selanjutnya, sendi-sendi lain juga dapat mengalaminya.
  • Pseudogout. Kondisi ini hampir mirip penyakit asam urat, namun kristal-kristal tajam yang terbentuk berasal dari penumpukan kalsium di sekitar sendi. Sama halnya dengan gout, pada awalnya kondisi ini biasanya mengenai jempol kaki.
  • Peradangan pada jaringan yang melapisi sendi dan tendon.
  • Penyakit Osgood-Schlatter. Kondisi ini ditandai dengan gejala nyeri dan bengkak pada benjolan tulang yang terletak tepat di bawah tempurung lutut.
  • Pengapuran
  • Patah tulang.
  • Septic arthritis.
  • Dislokasi sendi yang terjadi secara berulang.
  • Kanker.
  • Infeksi.
  • Penyakit hemofilia.
  • Avascular necrosis. Kondisi yang ditandai dengan gejala kerusakan tulang akibat kurangnya pasokan darah.
Itulah beberapa penyabab nyeri sendi yang harus kita ketahui untuk mendapatkan penanganan serius dan benar. Penanganan awal untuk mengatasi nyeri pada sendi bisa kita lakukan dengan cara : 
  • Beristirahat dengan cukup 
  • kompres di bagian yang sakit dengan kantong es selama 15-20 menit atau hingga rasa nyeri mereda
  • Mengonsumsi obat-obatan antiinflamasi yang dijual bebas di apotek, seperti naproxen sodium atau ibuprofen.
Itulah yang di maksud dengan nyeri sendi dan penyebabnya. Dan perlu di ingat, hindarilah aktivitas yang melibatat sendi yang sering terasa nyaeri, guna untuk menghindari resiko nyeri / kondisi semakin parah.